Selasa, 13 Januari 2009

Ayah, Anak dan Keledai

Suatu ketika seorang laki-laki beserta anaknya membawa seekor keledaike pasar. Di tengah jalan, beberapa orang melihat mereka danmenyengir, "Lihatlah orang-orang dungu itu. Mengapa mereka tidak naikke atas keledai itu?"
Laki-laki itu mendengar perkataan tersebut. Ia lalu meminta anaknyanaik ke atas keledai. Seorang perempuan tua melihat mereka, "Sudahterbalik dunia ini! Sungguh anak tak tahu diri! Ia tenang-tenang diatas keledai sedangkan ayahnya yang tua dibiarkan berjalan." Jadi kaliini, anak itu turun dari punggung keledai dan ayahnya yang naik.
Beberapa saat kemudian mereka berpapasan dengan seorang gadis muda."Mengapa kalian berdua tidak menaiki keledai itu bersama-sama?" Merekamenuruti nasehat gadis muda itu.
Tak lama kemudian sekelompok orang lewat. "Binatang malang.... iamenanggung beban dua orang gemuk tak berguna. Kadang-kadang orangmemang bisa sangat kejam!" Sampai di sini, ayah dan anak itu sudahmuak. Mereka memutuskan untuk memanggul keledai itu. Melihat kejadianitu, orang-orang tertawa terpingkal- pingkal, "Lihat! Manusia keledaimemanggul keledai!" sorak mereka.
Jika Anda berusaha menyenangkan semua orang, Anda tak akan menyenangkan siapapun.

1 komentar:

  1. Very god Mr Andi. Lanjutkan dengan komenter up to date. reduction with plural article you change with writen fresh article
    regard
    wigig

    BalasHapus